Kamis, 16 Oktober 2014

Menghadirkan Kemanfaatan Lewat Tulisan


         Menjadi seorang penulis merupakan suatu keindahan. Dan ini adalah merupakan impian yang didambakan. Keinginan ini telah lama ada pada diriku. Setiap ada kesempatan, aku memanfaatkannya untuk menulis. Entah itu puisi, cerpen, atau pun hanya sekedar kata-kata motivasi. “Cara terbaik untuk menjadi penulis adalah tulis apa saja yang ingin kamu tulis. Nanti baru kemudian perbaiki tulisan tersebut. Dan Impian selalu hanya akan menjadi angan, andai ketekunan tidak ada dalam perjalanan. ketekunan menentukan hasil yang didapatkan. Itulah kalimat yang selalu memotivasku untuk selalu menulis. Maka dari itu, aku selalu membiasakan jemari-jemari ini untuk mengukir bait-bait perkata hingga menjadi kalimat-kalimat sederhana yang semoga menjadi bermakna bagi sesama.
Aku sendiri tidak tau kapan tulisan-tulisan yang ku buat ini akan menjadi sebuah karya yang di satukan dalam satu jilidan yang bernama buku. Tapi yang ku tau, aku bahagia ketika bisa menulis dan aku tak pernah berhenti untuk menulis.
            Bagiku menjadi seorang penulis berarti hidup dalam sebuah keabadiaan. Nama tetap dikenang walau tak ada di dunia lagi. Inilah alasan terbesarku kenapa ingin jadi penulis. Selain itu impian menjadi penulis adalah karena ingin memberikan manfaat kepada sesama lewat sebuah tulisan. Ketika tulisan yang ku buat kemudian dibaca oleh orang lain dan mereka termotivasi dalam kebaikan. Maka ini adalah kebahagiaan yang luar biasa bagiku.
       Dan kini betapa banyak sekali bermunculan penulis-penulis muda yang sukses dengan tulisannya. Apakah mereka langsung sukses sejak pertama memulai menulis?. Ternyata tidak. Mereka bermula dari tulisan-tulisan yang sederhana, lalu di kembangkan hingga menjadi karya yang luar biasa. Bahkan karya-karnya mereka menjadi best seller. Pengalaman menulis mereka inilah yang menjadikan ku lebih bersemangat untuk menulis.
        Lantas timbul pertanyaan bagi kita. Bagaimana nanti caranya menerbitkan karya-karya kita. Ada banyak sekali caranya. Salah satunya melalui penerbit yang bernama Rasibook. Rasibook merupakan penerbit indie yang bekerja secara professional. Dimana bila kita ada suatu karya dan berminat untuk menjadikannya buku, penerbit Rasibook akan menerima karya kita. Apabila telah menjadi buku, penerbit akan mempromosikan karya kita lebih luas lagi, seperti lewat Facebook, Twitter dan website. Untuk lebih kenal dengan Rasibook bisa lihat pada link ini (http://www.rasibook.com/p/tentang-kami.html).
            Sesungguhnya tidak ada halangan yang besar dalam menulis, kecuali halangan itu hadir dalam diri kita sendiri. Maka, lawanlah rasa tersebut dengan ketekunan dan kesabaran. Hingga pada akhirnya, hadirkanlah kemanfaatan bagi sesama lewat tulisan.

3 komentar:

  1. lantas bagaimana memotivasi diri sebagai penulis agar tulisan nya terus berkembang dan tidak berhenti ditengah jalan untuk menyelesaikan tulisan tersebut . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan cara terus menulis. nanti prosesnya akan ketemu ^_^

      heheh kayaknya yang bertanya lebih mengerti dari yang di tanya deh.. ami pasti udah lebih paham sekarang :D

      Hapus
  2. Yah, halangan terbesar adalah diri kita sendiri kunjungi tulisanku yah

    BalasHapus